12.03.2010

Tanda Lahir Bahaya kah ?


Hemangioma. Membacanya saja hampir membuat lidah 'terpelintir'. Padahal, dalam bahasa awam, bulatan 'berwarna' yang menempel di bagian tubuh si kecil ini kerap disebut 'toh' atau tanda lahir, atau birthmark.

Meski tanda lahir ini paling sering ditemukan pada bayi yang baru lahir, namun tak urung terbawa hingga si kecil dewasa. Repotnya kalau tanda lahir ini muncul di bagian tubuh yang terlihat. Menurut situs birthmark.org, rasio tanda lahir muncul di bagian wajah dan leher dengan bagian tubuh lainnya adalah 83 : 17.

Faktor Penyebab

Hemangioma, selain disebabkan karena kelainan pembentukan pembuluh darah (pembulu darah melebar) juga disebabkan karena faktor tertentu yang terjadi dalam proses kelahiran, misalnya trauma saat lahir. Tanda lahir tidak berkaitan dengan penyakit kulit dan tidak menular. Jadi, orang tua tak perlu cemas.

Menurut data medis, 30% tanda lahir sudah tampak sejak saat bayi lahir. Sedangkan yang 70%-nya baru muncul satu hingga empat minggu setelah bayi lahir. Gejala ini lima kali lebih banyak dialami anak perempuan daripada lelaki. Tanda lahir ini juga lebih banyak muncul pada ras kaukasia, dan bayi yang lahir dengan berat kurang atau BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).

Berbahayakah?

Dalam beberapa kasus, tanda lahir dapat menimbulkan gangguan berat. Namun ini sangat jarang terjadi. Tanda lahir dianggap berbahaya jika munculnya di bagian tubuh yang vital. Misalnya, menutupi sebagian mata atau mulut, sehingga mengganggu penglihatan dan proses makan. Atau jika tanda lahir muncul di berbagai organ dalam tubuh. Seperti hati, usus, organ pernapasan, bahkan otak. Maka dapat ditebak, gangguan yang diakibatkannya, yaitu mulusnya proses kerja organ-organ tersebut.

Jenis Hemangioma

Tanda lahir dapat muncul dalam berbagai bentuk, warna dan tekstur, dan biasanya dikategorikan sebagai berikut:

Hemangioma Stroberi
Terlihat pada saat lahir atau sepertinya muncul tiba-tiba selama minggu pertama pascalahir. Ciri-ciri hemangioma stoberi berukuran sekecil titik atau sebesar alas gelas, lunak dan menonjol serta berwarna seperti buah stroberi. Tanda lahir ini sangat umum sehingga kemungkinan 1 dari 10 bayi memilikinya. Biasanya tanda lahir ini akan membesar untuk sementara akan membesar, tapi akhirnya memudar menjadi keabu-abuan dan hampir selalu akan hilang sama sekali saat si kecil berusia antara 5-10 tahun.

Hemangioma Cavernos
Diperkirakan hanya 1 atau 2 dari 100 bayi yang memilikinya. Ini artinya tanda lahir ini lebih jarang dari hemangioma stoberi. Ciri-ciri tanda lahir ini berupa benjolan berwarna kebiruan atau merah kebiruan, dengan pinggiran yang kurang nyata. Awalnya tampak seperti rata, tak menonjol. Kemudia ia akan tumbuh cepat selama 6 bulan pertama, lalu melambat pada 6 bulan berikutnya. Pada bulan ke-12 sampai ke-18, mulai mengerut. 50% dari tanda lahir ini akan menghilang di usia 5 tahun, 70% pada usia 7 tahun, 90% pada usia 9 tahun, dan 95%ketika anak usia 10 atau 12 tahun. Tanda lahir ini akan menghilang tanpa meninggalkan bekas atau meninggalkan jaringan parut atau jaringan sisa.

Mongolian Spots
Terlihat seperti bercak rata berwarna biru, biru hitam, atau abu-abu dengan batas tegas, bisa berukuran sangat besar dan sangat mirip dengan tanda lebam. Umumnya terdapat pada sisi punggung bawah, juga paha belakang, kaki, punggung atas dan bahu. Biasanya dimiliki pada 9 dari 10 anak berkulit hitam, keturunan Mediterania dan keturunan Indian dan sangat jarang terjadi pada bayi berambut pirang dan bermata biru. Biasanya muncul setelah lahir dan akan permanen hingga si kecil menjadi dewasa.

sumber coretan dari sini

Tidak ada komentar: